livingboardroom.com – Tari Gending Sriwijaya adalah salah satu seni tari tradisional yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Tarian ini bukan hanya menjadi simbol keindahan seni, tetapi juga mencerminkan kebesaran sejarah Kerajaan Sriwijaya sebagai salah satu kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara. Dengan gerakan yang anggun dan musik pengiring yang kaya, Tari Gending Sriwijaya menjadi salah satu warisan budaya yang membanggakan Indonesia.
Asal Usul dan Sejarah Tari Gending Sriwijaya
Tari Gending Sriwijaya diciptakan pada tahun 1943 sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya Kerajaan Sriwijaya, yang pernah berjaya di Nusantara pada abad ke-7 hingga ke-13. Nama “Gending Sriwijaya” sendiri diambil dari istilah “gending”, yang berarti lagu tradisional, dan “Sriwijaya”, sebagai penghormatan kepada kerajaan besar tersebut.Tarian ini awalnya ditampilkan untuk menyambut tamu-tamu kehormatan kerajaan atau pejabat penting. Hal itu mencerminkan karakter masyarakat Palembang yang ramah, penuh rasa hormat, dan menjunjung tinggi tradisi. Hingga saat ini, Tari Gending Sriwijaya masih sering dipertunjukkan dalam acara formal, kebudayaan, dan penyambutan tamu penting.
Filosofi dan Makna Tari Gending Sriwijaya
Tari Gending Sriwijaya memiliki makna yang mendalam. Gerakan dalam tarian ini menggambarkan keramahan, penghormatan, dan keagungan budaya masyarakat Palembang. Tarian ini juga mencerminkan keseimbangan antara keindahan alam, keharmonisan sosial, dan spiritualitas masyarakat Sumatera Selatan.Setiap elemen dalam Tari Gending Sriwijaya, seperti gerakan, musik, dan kostum, memiliki filosofi khusus:
- Gerakan yang anggun dan lembut melambangkan sikap ramah dan sopan.
- Musik pengiring gending mencerminkan kemegahan dan kebesaran masa lalu Kerajaan Sriwijaya.
- Kostum penari yang megah menampilkan keindahan seni dan budaya lokal.
Pertunjukan Tari Gending Sriwijaya
Tari Gending Sriwijaya biasanya dibawakan oleh 9 penari wanita yang mengenakan kostum tradisional khas Palembang. Penari utama memegang sebuah tepak (kotak kecil) berisi daun sirih, yang digunakan sebagai simbol penghormatan kepada tamu yang disambut.Beberapa komponen penting dalam pertunjukan Tari Gending Sriwijaya adalah:
- Kostum Penari
- Penari mengenakan busana tradisional seperti songket Palembang, yang dihiasi oleh benang emas. Busana ini memperlihatkan kemewahan dan keindahan budaya Sumatera Selatan.
- Selain itu, penari menggunakan aksesoris seperti mahkota siger, kalung, gelang, dan pending, yang menambah kesan megah dan anggun.
- Musik Pengiring
- Musik pengiring tarian ini dikenal sebagai gending, yang dimainkan dengan alat-alat tradisional seperti gong, gamelan, dan seruling. Lagu pengiring utama juga berjudul Gending Sriwijaya, yang liriknya menceritakan keagungan Kerajaan Sriwijaya.
- Gerakan Tarian
- Gerakan Tari Gending Sriwijaya sangat lembut, anggun, dan penuh makna. Setiap gerakan tangan, langkah kaki, dan ekspresi wajah penari menggambarkan keramahan, penghormatan, dan kebanggaan terhadap budaya Sriwijaya.
Makna Kostum dan Properti dalam Tari Gending Sriwijaya
- Busana Songket Palembang
- Songket yang dikenakan penari mencerminkan kemewahan dan keindahan budaya Palembang. Kain ini dibuat secara tradisional dengan benang emas, menunjukkan nilai budaya dan kekayaan warisan lokal.
- Mahkota Siger
- Mahkota yang dikenakan melambangkan keanggunan dan kebangsawanan, sebagai penghormatan pada masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya.
- Tepak Sirih
- Properti berbentuk kotak kecil yang dipegang oleh penari utama ini digunakan sebagai simbol keramahan dan penghormatan kepada tamu. Sirih dalam budaya Palembang juga melambangkan kebersamaan dan persatuan.
Keunikan Tari Gending Sriwijaya
Tari Gending Sriwijaya memiliki sejumlah keunikan yang membuatnya istimewa di mata pencinta seni budaya:
- Simbol Kemegahan Sriwijaya: Tarian ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi pengingat akan kebesaran Kerajaan Sriwijaya sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan di Asia Tenggara.
- Keterpaduan Musik dan Gerakan: Musik pengiring yang khas berpadu sempurna dengan gerakan tari yang lembut, menjadikannya sebuah pertunjukan yang memikat.
- Busana Tradisional yang Mewah: Kostum songket dengan benang emas membuat tarian ini menonjolkan sisi keindahan dan kekayaan budaya Palembang.
Pelestarian Tari Gending Sriwijaya
Seiring waktu, Tari Gending Sriwijaya terus dilestarikan melalui berbagai cara, seperti:
- Pentas Seni dan Budaya: Tarian ini kerap dipentaskan dalam festival budaya lokal maupun internasional.
- Pendidikan Seni Tradisional: Tari Gending Sriwijaya diajarkan di sanggar-sanggar tari di Palembang untuk generasi muda.
- Promosi Pariwisata: Tarian ini menjadi daya tarik wisata budaya yang memperkenalkan Sumatera Selatan ke dunia internasional.
Tari Gending Sriwijaya adalah salah satu warisan budaya yang membanggakan dari Sumatera Selatan. Dengan gerakan yang anggun, musik yang indah, dan kostum yang megah, tarian ini menggambarkan keindahan seni dan kebesaran sejarah Sriwijaya. Tidak hanya menjadi hiburan, Tari Gending Sriwijaya juga menjadi simbol keramahan dan penghormatan masyarakat Palembang. Sebagai generasi penerus, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk terus melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya ini ke seluruh dunia.