livingboardroom.com – Teh butterfly pea atau dikenal sebagai teh bunga telang, menjadi tren baru dalam dunia minuman sehat karena warnanya yang unik dan manfaatnya yang luar biasa. Terbuat dari kelopak bunga Clitoria ternatea yang dikeringkan, teh ini menghasilkan warna biru cerah alami yang bisa berubah menjadi ungu bila ditambahkan air lemon.
Selain tampilannya yang menarik, teh ini kaya akan antioksidan seperti anthocyanin yang bermanfaat melawan radikal bebas dalam tubuh. Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi rutin teh telang dapat membantu meningkatkan fungsi otak, menjaga elastisitas kulit, dan mendukung kesehatan mata. Kandungan flavonoidnya juga diketahui membantu menurunkan tingkat stres oksidatif dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Yang menarik, teh telang juga digunakan sebagai pewarna alami makanan di berbagai kuliner Asia Tenggara, terutama di Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Tak hanya dikonsumsi panas, teh ini juga populer dalam bentuk es teh herbal, latte, bahkan dicampur dengan madu dan jahe untuk manfaat tambahan.
Banyak pelaku industri food & beverage kini mengembangkan varian minuman berbasis telang karena sifatnya yang alami, bebas kafein, dan cocok untuk semua kalangan. Bahkan, di restoran dan kafe sehat, butterfly pea menjadi simbol dari tren “clean beverage” yang berfokus pada bahan alami dan visual menarik.
Meski cantik, penting untuk mengonsumsi teh ini dalam jumlah wajar. Ibu hamil dan penderita tekanan darah rendah sebaiknya berkonsultasi sebelum rutin mengonsumsi. Teh butterfly pea bukan hanya sekadar minuman herbal, tetapi juga representasi gaya hidup yang mengutamakan keindahan alami dan kesehatan menyeluruh.
