livingboardroom.com – Parmigiano Reggiano, sering disebut “King of Cheeses”, adalah keju keras premium asal Italia yang dilindungi status DOP (Denominazione di Origine Protetta) sejak 1996. Diproduksi secara eksklusif di wilayah Parma, Reggio Emilia, Modena, Bologna (sebelah kiri Sungai Reno), dan Mantua (sebelah kanan Sungai Po), keju ini dibuat dari susu sapi mentah tanpa tambahan apapun selain garam dan rennet alami. Dengan umur minimal 12 bulan hingga lebih dari 40 bulan, Parmigiano Reggiano menawarkan rasa kompleks: gurih, nutty, sedikit manis, dan kristal crunch khas.
Sejarah Panjang Parmigiano Reggiano
Keju ini sudah ada sejak abad ke-12, disebut dalam dokumen biara Benedictine dan Cistercian di Parma. Pada 1348, Giovanni Boccaccio dalam Decameron menyebutnya sebagai “grattugiato” (parut). Produksi tetap manual hingga kini, diatur ketat oleh Consorzio del Formaggio Parmigiano Reggiano sejak 1934.
Hanya keju dari wilayah tertentu yang boleh disebut Parmigiano Reggiano—imitasi seperti “Parmesan” Amerika tidak sama kualitasnya.
Proses Produksi Tradisional yang Ketat
Produksi Parmigiano Reggiano mengikuti aturan ketat:
- Susu sapi pagi dan malam dicampur, dipanaskan, ditambah rennet alami.
- Curd dipotong kecil, dimasak, dibentuk roda.
- Direndam garam laut 20-25 hari.
- Aging minimal 12 bulan di gudang khusus, dibalik rutin.
Aging lebih lama (24-36 bulan) beri rasa lebih kompleks dengan kristal tyrosine crunch.
Manfaat Kesehatan Parmigiano Reggiano
Keju ini kaya nutrisi:
- Tinggi protein (33%), kalsium, dan fosfor untuk tulang.
- Rendah laktosa (karena aging panjang), cocok intoleran laktosa.
- Kaya vitamin A, B12, dan zinc untuk imun.
- Antioksidan dari proses alami.
Konsumsi sedang (30-50g/hari) baik untuk diet sehat.
Cara Menikmati Parmigiano Reggiano
- Parut di pasta/rissoto.
- Potong chunk dengan balsamic vinegar.
- Pasang wine merah seperti Chianti.
- Di risotto, salad, atau dessert.
Hindari microwave—rasa terbaik di suhu ruang.
Parmigiano Reggiano adalah simbol Italia: tradisi, kualitas, dan kesempurnaan. Di 2025, tetap jadi keju premium dunia—coba autentik untuk rasakan bedanya!
