Menyelami Dunia Kuliner Bluefin Tuna, Fakta, Manfaat, dan Cara Menikmatinya

livingboardroom.com – Bluefin tuna, atau Thunnus thynnus, adalah salah satu ikan paling ikonik di dunia kuliner, terkenal karena tekstur lembut, rasa kaya, dan nilai gizinya yang tinggi. Spesies ini sering menjadi primadona di restoran-restoran kelas atas, terutama dalam hidangan sushi dan sashimi di Jepang. Namun, di balik kelezatannya, bluefin tuna juga menyimpan cerita menarik tentang ekologi, keberlanjutan, dan budaya kuliner. Artikel ini akan membahas fakta menarik tentang bluefin tuna, manfaat nutrisinya, serta cara menikmati ikan premium ini.

Fakta Menarik tentang Bluefin Tuna

  1. Raja Laut yang Cepat
    Bluefin tuna adalah perenang ulung yang mampu melesat hingga kecepatan 70 km/jam. Ikan ini ditemukan di Samudra Atlantik, Pasifik, dan Mediterania, sering bermigrasi jarak jauh untuk mencari makanan atau kawin. Ukurannya yang besar—bisa mencapai panjang 3 meter dan berat hingga 680 kg—menjadikannya salah satu ikan terbesar di lautan.

  2. Harga yang Fantastis
    Bluefin tuna sering disebut sebagai “berlian laut” karena harganya yang selangit. Pada lelang pasar ikan Tsukiji di Tokyo pada tahun 2019, seekor bluefin tuna seberat 278 kg terjual seharga $3,1 juta, menjadikannya ikan termahal yang pernah dilelang. Harga ini mencerminkan permintaan tinggi, terutama untuk bagian otoro (perut ikan yang paling berlemak).

  3. Ancaman Kepunahan
    Sayangnya, populasi bluefin tuna menurun drastis akibat penangkapan berlebihan. Organisasi seperti WWF telah memasukkan spesies ini ke dalam daftar terancam punah. Upaya budidaya dan regulasi penangkapan sedang dilakukan untuk menjaga keberlanjutan, namun tantangan tetap ada.

Manfaat Gizi Bluefin Tuna

Bluefin tuna bukan hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:

  1. Kaya Asam Lemak Omega-3
    Bluefin tuna mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi, yang mendukung kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi otak. Satu porsi sashimi bluefin tuna (sekitar 100 gram) dapat memenuhi kebutuhan harian omega-3 Anda.

  2. Sumber Protein Berkualitas Tinggi
    Dengan kandungan protein sekitar 25-30 gram per 100 gram, bluefin tuna adalah pilihan ideal untuk membangun otot dan menjaga metabolisme tubuh.

  3. Vitamin dan Mineral
    Ikan ini kaya akan vitamin D, B12, dan selenium, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh, kesehatan tulang, dan perlindungan sel dari kerusakan oksidatif.

  4. Rendah Kalori
    Meski kaya rasa, bluefin tuna relatif rendah kalori, terutama jika disajikan mentah atau dipanggang tanpa tambahan lemak, menjadikannya pilihan yang sehat untuk diet seimbang.

Cara Menikmati Bluefin Tuna

Bluefin tuna serbaguna dan dapat diolah dengan berbagai cara, tergantung pada selera dan tradisi kuliner. Berikut adalah beberapa cara populer untuk menikmatinya:

  1. Sushi dan Sashimi
    Di Jepang, bluefin tuna adalah bintang dalam hidangan sushi dan sashimi. Bagian otoro (perut berlemak) dan chutoro (perut sedang) dianggap sebagai potongan terbaik karena teksturnya yang meleleh di mulut. Sajikan dengan sedikit kecap asin, wasabi, dan jahe untuk pengalaman autentik.

  2. Steak Tuna Panggang
    Untuk cita rasa yang berbeda, bluefin tuna dapat dipanggang sebentar (seared) hingga bagian luarnya renyah tetapi dalamnya tetap mentah (rare). Taburi dengan rempah seperti lada hitam atau wijen untuk menambah aroma.

  3. Tartare Tuna
    Bluefin tuna yang dicincang halus dapat diolah menjadi tartare, dicampur dengan alpukat, bawang merah, dan sedikit perasan lemon untuk hidangan pembuka yang elegan.

  4. Poke Bowl
    Di Hawaii, bluefin tuna sering digunakan dalam poke bowl, di mana potongan ikan mentah dicampur dengan kecap asin, minyak wijen, dan topping seperti rumput laut atau biji wijen.

Tips Memilih dan Menyimpan Bluefin Tuna

  • Pilih yang Segar: Cari daging tuna dengan warna merah cerah hingga merah tua, tanpa bau amis yang kuat. Permukaan daging harus mengilap dan lembap.

  • Sumber yang Berkelanjutan: Pastikan tuna berasal dari penangkapan atau budidaya yang bertanggung jawab. Label seperti MSC (Marine Stewardship Council) bisa menjadi panduan.

  • Penyimpanan: Simpan tuna segar di lemari es pada suhu 0-4°C dan konsumsi dalam 1-2 hari. Untuk penggunaan jangka panjang, bekukan pada suhu -18°C atau lebih rendah.

Tantangan Keberlanjutan

Popularitas bluefin tuna membawa dampak besar pada ekosistem laut. Penangkapan berlebihan telah mengurangi populasi secara signifikan, dan praktik budidaya sering kali memerlukan sumber daya besar, seperti pakan ikan dalam jumlah banyak. Untuk mendukung keberlanjutan:

  • Pilih tuna dari sumber yang dikelola dengan baik.

  • Pertimbangkan alternatif seperti yellowfin tuna atau skipjack tuna, yang lebih melimpah.

  • Dukung restoran yang memprioritaskan bahan baku berkelanjutan.

Bluefin tuna adalah keajaiban kuliner yang menawarkan cita rasa luar biasa dan manfaat kesehatan yang signifikan. Namun, di balik kelezatannya, kita juga harus bijak dalam menikmatinya agar generasi mendatang masih bisa merasakan keunikan ikan ini. Dengan memilih sumber yang berkelanjutan dan mengolahnya dengan cara yang tepat, Anda dapat menikmati bluefin tuna sebagai bagian dari pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *