livingboardroom.com – Kue salju, dengan teksturnya yang renyah dan gurih, selalu menjadi teman setia di kala musim hujan. Aroma harumnya yang khas, diiringi dengan rasa manis yang pas, mampu menghangatkan suasana dan membuat siapa pun merasa nyaman.
Kue salju, yang juga dikenal sebagai “snowball cookies” ini, memiliki sejarah panjang. Diperkirakan berasal dari Eropa, kue ini kemudian menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Di sini, kue salju menjadi salah satu kue kering favorit yang selalu hadir di meja makan saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kue salju terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung terigu, margarin, gula pasir, dan telur. Namun, rahasianya terletak pada proses pembuatannya. Adonan kue salju harus dibentuk dengan hati-hati agar teksturnya renyah dan tidak keras.
Setelah dibentuk bulat-bulat, kue salju kemudian digoreng hingga berwarna keemasan. Proses penggorengan ini membutuhkan ketelitian agar kue salju tidak gosong dan tetap renyah.
Kue salju biasanya disajikan dengan taburan gula halus atau bubuk kayu manis. Namun, Anda juga bisa berkreasi dengan menambahkan topping lain seperti cokelat, kacang, atau keju.
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat kue salju yang lezat:
- Gunakan margarin berkualitas baik untuk menghasilkan rasa gurih yang lebih kuat.
- Pastikan adonan tidak terlalu lembek atau terlalu keras.
- Goreng kue salju dengan api sedang agar matang merata.
- Simpan kue salju dalam wadah kedap udara agar tetap renyah.
Kue salju bukan hanya sekadar makanan ringan, tetapi juga simbol keakraban dan kebersamaan. Rasanya yang sederhana namun nikmat mampu mengundang nostalgia dan menghidupkan kembali kenangan manis di masa lalu.
Jadi, saat hujan turun dan udara terasa dingin, jangan lupa untuk menikmati kelezatan kue salju yang hangat dan gurih.