Huangguoshu Waterfall, Keajaiban Alam Tiongkok

livingboardroom.com – Huangguoshu Waterfall, yang terletak di Provinsi Guizhou, Tiongkok, adalah salah satu air terjun terbesar dan paling terkenal di Asia. Dikenal sebagai “Air Terjun Pohon Buah Kuning” (Huangguoshu dalam bahasa Mandarin), air terjun ini merupakan bagian dari Huangguoshu Waterfall National Park, destinasi wisata alam utama yang menarik jutaan pengunjung setiap tahun. Dengan ketinggian 77,8 meter dan lebar 101 meter, air terjun ini menawarkan pemandangan yang memukau, dikelilingi oleh lanskap karst yang dramatis dan vegetasi hijau yang lebat.

Fakta dan Sejarah

Huangguoshu Waterfall terletak di Sungai Baishui, sekitar 45 km barat daya kota Anshun dan 128 km dari Guiyang, ibu kota Provinsi Guizhou. Air terjun ini merupakan bagian dari kelompok 18 air terjun yang membentuk kluster air terjun terbesar di dunia, sebagaimana diakui oleh Guinness World Records. Air terjun utama Huangguoshu memiliki ketinggian 67 meter dan lebar 83,3 meter, menjadikannya pusat perhatian di kawasan ini.

Nama “Huangguoshu” berasal dari legenda tentang pohon buah kuning yang konon pernah tumbuh di sekitar air terjun, meskipun saat ini pohon tersebut tidak lagi ditemukan. Air terjun ini pertama kali didokumentasikan dalam literatur Tiongkok oleh Xu Xiake, seorang penjelajah terkenal dari Dinasti Ming, yang menggambarkannya sebagai “busa yang muncul dari batu seperti kabut.” Sejak saat itu, Huangguoshu telah menjadi simbol keindahan alam Tiongkok dan destinasi wisata yang sangat populer.

Keunikan dan Daya Tarik

Huangguoshu Waterfall menawarkan pengalaman visual yang luar biasa karena dapat dilihat dari berbagai sudut pandang: atas, bawah, depan, belakang, kiri, dan kanan. Salah satu daya tarik utamanya adalah Water Curtain Cave (Gua Tirai Air), sebuah gua karst sepanjang 134 meter yang terletak di belakang air terjun. Gua ini memiliki enam jendela, lima ruang, dan tiga mata air, memungkinkan pengunjung untuk melihat, mendengar, dan bahkan menyentuh air yang mengalir. Berjalan melalui gua ini memberikan pengalaman unik, di mana pengunjung dapat merasakan gemuruh air terjun dari jarak dekat.

Selain air terjun utama, Huangguoshu National Park juga mencakup dua area wisata utama lainnya:

  • Tianxingqiao Scenic Area: Terletak 6 km di hilir, area ini terkenal dengan hutan batu, gua karst, dan air terjun kecil seperti Yinlian Zhuitan (Silver Chain Waterfall). Area ini juga memiliki taman bonsai alami yang menampilkan berbagai tanaman dan formasi batu yang menarik.

  • Doupotang Waterfall: Terletak 2 km di hulu, air terjun ini memiliki lebar 105 meter, menjadikannya air terjun terlebar di kluster Huangguoshu. Bentuknya yang menyerupai tapal kuda membuatnya menjadi spot populer untuk fotografi.

Kawasan ini juga dikenal karena lanskap karstnya yang khas, dengan gua-gua bawah tanah, sungai bawah tanah, dan hutan lebat yang menambah pesona alamnya. Pada hari yang cerah, pelangi sering muncul di atas Rhinoceros Pool (Xiniu Tan), sebuah kolam berbentuk badak setinggi 11 meter di bawah air terjun, menciptakan pemandangan yang memukau.

Musim dan Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Waktu terbaik untuk mengunjungi Huangguoshu Waterfall adalah selama musim hujan, dari Juli hingga September, ketika aliran air mencapai puncaknya, menciptakan pemandangan yang sangat dramatis. Namun, setelah hujan lebat, air mungkin tampak keruh, jadi pertengahan Juli hingga akhir September sering dianggap ideal untuk melihat air terjun dalam kondisi jernih. Musim kering (November hingga April) menawarkan aliran air yang lebih tenang, dengan air terjun terkadang terlihat seperti “empat potong kain putrompih yang tergantung di tebing.”

Suhu rata-rata di kawasan ini adalah sekitar 16°C, menjadikannya destinasi yang nyaman sepanjang tahun. Namun, pengunjung disarankan untuk membawa payung atau jas hujan karena cipratan air dari air terjun dapat membasahi pakaian.

Cara Menuju dan Informasi Tiket

Huangguoshu Waterfall mudah diakses dari Guiyang atau Anshun melalui kereta cepat, bus, atau mobil sewaan. Dari Guiyang, perjalanan memakan waktu sekitar 1,5-2 jam dengan mobil atau kereta cepat ke Stasiun Anshun Barat, diikuti dengan perjalanan darat selama 40 menit ke pusat tiket air terjun. Bus langsung dari Guiyang ke Huangguoshu juga tersedia, meskipun jadwalnya lebih terbatas.

Harga tiket masuk ke Huangguoshu Waterfall National Park adalah:

  • CNY 180 selama musim ramai (1 Maret – 31 Oktober)

  • CNY 160 selama musim sepi (1 November – 28 Februari)

Tiket ini mencakup akses ke tiga area wisata utama: Huangguoshu Waterfall, Tianxingqiao, dan Doupotang. Biaya tambahan meliputi:

  • CNY 50 untuk bus antar-jemput di dalam taman

  • CNY 50 untuk perjalanan pulang-pergi dengan eskalator di area Huangguoshu Waterfall (atau CNY 30 untuk sekali jalan)

  • CNY 10 untuk kereta gantung di Tianxingqiao

Tips untuk Pengunjung

  1. Hindari Musim Ramai: Kunjungan selama hari libur nasional Tiongkok, seperti Hari Nasional (awal Oktober), dapat sangat ramai. Untuk pengalaman yang lebih tenang, kunjungi di luar periode ini.

  2. Waspada Jalur Licin: Jalur pejalan kaki di sekitar air terjun bisa licin, bahkan di musim kering. Gunakan sepatu yang nyaman dan berhati-hati saat berjalan.

  3. Alokasi Waktu: Luangkan waktu sekitar 1,5 jam untuk Huangguoshu Waterfall, 2-3 jam untuk Tianxingqiao, dan 40 menit untuk Doupotang. Total waktu yang disarankan untuk menjelajahi seluruh area adalah sekitar 5-6 jam.

  4. Pilih Sudut Pandang: Untuk pemandangan terbaik, kunjungi Waterfall-Viewing Pavilion untuk panorama keseluruhan, Water-Viewing Pavilion untuk sudut pandang dari atas, dan Waterfall-Viewing Stage di dekat Rhinoceros Pool untuk merasakan gemuruh air terjun.

  5. Kamera dan Perlindungan: Bawa pelindung kamera karena cipratan air dapat membasahi peralatan. Kamera pengawas dan teknologi pengenalan wajah juga umum digunakan di pintu masuk dan keluar taman.

Signifikansi Budaya dan Lingkungan

Huangguoshu Waterfall bukan hanya keajaiban alam tetapi juga memiliki nilai budaya yang signifikan. Kawasan ini dihuni oleh etnis Buyi dan Miao, yang menambah pesona dengan tradisi, bangunan batu khas, dan batik etnis yang terkenal. Taman nasional ini juga merupakan bagian dari lanskap karst yang luas, dengan gua-gua bawah tanah dan sungai yang menambah daya tarik geologisnya.

Pada tahun 2017, pihak berwenang setempat memperbarui upaya untuk mendapatkan status Warisan Dunia UNESCO, dengan fokus pada pariwisata berkelanjutan dan peningkatan tutupan hutan dari 15% pada tahun 1992 menjadi 43,5% pada tahun 2015. Upaya ini menunjukkan komitmen untuk menjaga keindahan alam dan ekosistem Huangguoshu.

Huangguoshu Waterfall adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi pecinta alam dan petualang. Dengan air terjun yang megah, gua karst yang menakjubkan, dan lanskap yang kaya akan keanekaragaman hayati, tempat ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Baik Anda menjelajahi Gua Tirai Air, menikmati pelangi di atas Rhinoceros Pool, atau menjelajahi keindahan Tianxingqiao, Huangguoshu Waterfall adalah bukti keajaiban alam Tiongkok yang luar biasa. Rencanakan kunjungan Anda untuk merasakan sendiri pesona air terjun terbesar di Asia ini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *