livingboardroom.com – Ventisquero Colgante, atau dikenal juga sebagai “Hanging Glacier,” adalah salah satu keajaiban alam yang memukau di Taman Nasional Queulat, wilayah Aysén, Chile. Terletak di sepanjang Carretera Austral, gletser ini menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia karena pemandangannya yang dramatis: sebuah lidah es yang seolah-olah tergantung di antara dua puncak gunung, dengan air terjun yang mengalir deras ke danau glasial di bawahnya. Artikel ini akan mengulas keunikan Ventisquero Colgante, cara mengunjunginya, serta tips untuk menikmati pengalaman di salah satu destinasi paling menakjubkan di Patagonia ini.
Keunikan Ventisquero Colgante
Ventisquero Colgante adalah gletser yang terletak di ketinggian sekitar 2.850 kaki di atas permukaan laut. Gletser ini terkenal karena posisinya yang unik, “menggantung” di tepi tebing gunung, membentuk pemandangan yang seolah menentang gravitasi. Air lelehan dari gletser ini membentuk Cascada de Ventisquero Colgante, sebuah air terjun setinggi sekitar 350 hingga 550 meter, menjadikannya salah satu air terjun tertinggi di Amerika Selatan. Air terjun ini mengalir ke Laguna Témpanos, sebuah danau glasial berwarna hijau kebiruan yang dikelilingi oleh hutan Valdivian yang lebat, penuh dengan lumut, pakis, dan pohon-pohon seperti coigüe dan alerce.
Keindahan Ventisquero Colgante tidak hanya terletak pada gletser dan air terjunnya, tetapi juga pada lanskap sekitarnya. Taman Nasional Queulat, yang didirikan pada tahun 1983, mencakup area seluas 154.093 hektar dan merupakan rumah bagi keanekaragaman flora dan fauna. Pengunjung dapat melihat burung seperti kondor Andes, angsa leher hitam, atau burung pelatuk hitam, serta mamalia seperti puma dan pudú, rusa terkecil di dunia. Hutan selalu hijau dan fiord yang dramatis menambah pesona kawasan ini, yang oleh suku Chono asli disebut “Queolat,” yang berarti “suara air terjun.”
Sejarah dan Penemuan
Gletser Ventisquero Colgante pertama kali didokumentasikan pada tahun 1875 oleh Kapten Enrique Simpson Baeza selama penelitian hidrografi di wilayah tersebut. Pada saat itu, ujung gletser hanya berjarak sekitar 100 meter dari tepi Puyuhuapi Channel. Namun, akibat perubahan iklim dan pencairan gletser, jarak ini kini telah bertambah menjadi sekitar 8 kilometer. Proses ablasi yang terus berlangsung membuat air terjun semakin terlihat jelas, dan tinggi air terjun diperkirakan akan terus bertambah seiring mundurnya gletser.
Cara Mengunjungi Ventisquero Colgante
Lokasi dan Akses
Ventisquero Colgante terletak sekitar 22 kilometer selatan kota Puyuhuapi dan 210 kilometer utara Coyhaique, dapat diakses melalui Carretera Austral. Pengunjung dapat mencapai lokasi ini dengan mobil sewaan atau transportasi umum seperti bus dari Coyhaique atau Puyuhuapi. Beberapa perusahaan bus, seperti Transporte Terra Austral dan Buses Becker, melayani rute ini dengan harga tiket sekitar 8.000-9.000 CLP. Dari titik masuk Taman Nasional Queulat, jalan berkerikil sepanjang 1 kilometer akan membawa Anda ke pos pemeriksaan CONAF (Corporación Nacional Forestal).
Untuk masuk ke taman, diperlukan tiket masuk yang dapat dibeli secara daring melalui situs pasesparque.cl untuk menghindari antrean. Biaya masuk untuk pengunjung asing sekitar 11 USD, sedangkan untuk warga Chile sekitar 4.500 CLP. Anak-anak di bawah 12 tahun dan lansia di atas 60 tahun biasanya mendapat akses gratis. Penting untuk memeriksa situs resmi CONAF untuk informasi terkini tentang penutupan taman atau pembatasan akses.
Aktivitas dan Jalur Pendakian
Taman Nasional Queulat menawarkan beberapa jalur pendakian untuk menikmati Ventisquero Colgante, dengan tingkat kesulitan yang bervariasi:
-
Sendero Ventisquero Colgante (3,3 km, sedang hingga menantang)
Jalur ini adalah yang paling populer, membawa pengunjung ke mirador utama dengan pemandangan langsung ke gletser. Jalur dimulai dari area parkir dekat pusat informasi CONAF, melintasi jembatan gantung di atas Sungai Ventisquero, dan menanjak melalui hutan lebat. Bagian awal jalur cukup curam dengan tangga kayu, tetapi setelah mencapai morena lateral Laguna Témpanos, pendakian menjadi lebih landai. Total waktu tempuh sekitar 2-3 jam pulang-pergi. Mirador di ujung jalur menawarkan pemandangan spektakuler, terutama saat potongan es dari gletser jatuh, menciptakan suara gemuruh yang memukau. Catatan: Jalur ini akan ditutup sementara mulai 24 Februari 2025 untuk perbaikan infrastruktur. -
Sendero Laguna Témpanos (600 m, mudah)
Jalur pendek ini cocok untuk keluarga atau mereka yang ingin pengalaman ringan. Setelah menyeberangi jembatan gantung, ambil jalur ke kanan menuju Laguna Témpanos, di mana Anda bisa melihat gletser dari sudut bawah yang lebih dekat. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 30 menit pulang-pergi. Tur perahu juga tersedia di laguna dengan biaya sekitar 12.000-15.000 CLP per orang, menawarkan perspektif unik dari air. -
Sendero Mirador Panorámico (250 m, sangat mudah)
Jalur ini berada di dekat area parkir dan memberikan pemandangan gletser dari kejauhan tanpa perlu pendakian berat. Cocok untuk mereka yang memiliki waktu terbatas.
Selain jalur-jalur ini, taman juga memiliki jalur lain seperti Sendero Valle RÃo Ventisqueros (6 km) dan Sendero Interpretativo El Aluvión, yang menawarkan pengalaman berbeda melalui hutan dan pemandangan tambahan.
Tur Perahu
Bagi yang ingin melihat Ventisquero Colgante dari perspektif berbeda, tur perahu di Laguna Témpanos sangat direkomendasikan. Perahu akan membawa Anda melintasi danau, dikelilingi oleh pegunungan dan air terjun kecil, dengan pemandangan gletser dari bawah. Tur ini biasanya dilengkapi dengan pelampung dan mantel tahan air, dan berlangsung sekitar 30-45 menit.
Tips untuk Pengunjung
-
Waktu Terbaik untuk Berkunjung: Musim panas Patagonia (November-Maret) adalah waktu terbaik karena cuaca lebih hangat dan air terjun lebih deras. Namun, ini juga musim ramai, jadi datanglah pagi hari untuk menghindari keramaian di jalur dan mirador.
-
Pakaian dan Perlengkapan: Kenakan sepatu tahan air dengan cengkeraman baik karena jalur sering berlumpur, terutama setelah hujan. Bawa mantel hujan, pakaian berlapis, dan tabir surya.
-
Persiapan: Bawa air minum dan camilan, karena tidak ada fasilitas makanan di dalam taman. Toilet tersedia di area parkir.
-
Perhatikan Penutupan Jalur: Periksa pembaruan dari CONAF, karena jalur Ventisquero Colgante dan Laguna Témpanos akan mengalami penutupan sementara untuk perbaikan mulai Februari dan Maret 2025. Jalur alternatif seperti Sendero Panorámico tetap tersedia.
-
Fotografi: Bawa kamera atau ponsel dengan kapasitas baterai penuh. Pemandangan gletser, air terjun, dan hutan sangat fotogenik, terutama saat cahaya pagi atau sore.
-
Keamanan: Jembatan gantung hanya boleh dilintasi maksimal 4 orang sekaligus untuk alasan keamanan. Ikuti petunjuk ranger dan hindari meninggalkan jalur resmi.
Tantangan dan Konservasi
Meskipun Ventisquero Colgante adalah destinasi yang relatif mudah diakses dibandingkan gletser lain di Patagonia, lokasinya yang terpencil membuatnya tetap terjaga dari kerusakan massal. Namun, seperti banyak gletser di dunia, Ventisquero Colgante menghadapi ancaman perubahan iklim. Mundඓ Mundurnya gletser ini berpotensi memperbesar tinggi air terjun, yang menambah keindahan visualnya, tetapi juga menandakan bahwa es purba ini perlahan menghilang. Upaya konservasi oleh CONAF, seperti perbaikan infrastruktur dan pengaturan akses melalui reservasi daring, bertujuan untuk menyeimbangkan pariwisata dengan pelestarian lingkungan. Pengunjung dihimbau untuk mematuhi peraturan taman, seperti tidak membuang sampah dan tetap berada di jalur resmi, untuk menjaga kelestarian kawasan ini.
Ventisquero Colgante adalah salah satu permata tersembunyi Patagonia yang menawarkan pengalaman alam yang tak terlupakan. Dari gletser yang menggantung dramatis hingga air terjun yang mengesankan dan hutan Valdivian yang rimbun, destinasi ini adalah bukti keajaiban alam Chile. Dengan perencanaan yang tepat, pengunjung dapat menikmati keindahan Ventisquero Colgante sambil berkontribusi pada pelestariannya untuk generasi mendatang. Baik Anda seorang pendaki berpengalaman atau wisatawan biasa, Taman Nasional Queulat dan gletsernya yang ikonik pasti akan meninggalkan kesan mendalam.
