Mengatasi Jet Lag, Strategi Efektif untuk Perjalanan Jarak Jauh

livingboardroom.com – Jet lag adalah kondisi yang umum dialami oleh pelancong setelah melakukan perjalanan lintas zona waktu, ditandai dengan kelelahan, gangguan tidur, dan kesulitan berkonsentrasi. Untuk mengurangi dampaknya, beberapa strategi dapat diterapkan sebelum, selama, dan setelah perjalanan.

Sebelum keberangkatan, disarankan untuk menyesuaikan jadwal tidur dengan waktu di tujuan. Jika bepergian ke arah timur, cobalah tidur lebih awal; jika ke barat, tidurlah lebih larut. Hal ini membantu tubuh beradaptasi dengan perbedaan waktu .

Selama penerbangan, menjaga hidrasi sangat penting. Hindari konsumsi alkohol dan kafein karena dapat mengganggu pola tidur. Gunakan penutup mata dan penutup telinga untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Jika memungkinkan, tidur sesuai dengan waktu malam di tujuan .

Setibanya di destinasi, paparan sinar matahari membantu mengatur ulang ritme sirkadian tubuh. Berjemur di pagi hari jika tiba di pagi hari, atau di sore hari jika tiba di sore hari. Hindari tidur siang yang panjang; jika sangat lelah, tidur singkat selama 20–30 menit dapat membantu tanpa mengganggu tidur malam .

Mengatur pola makan juga berperan dalam mengurangi jet lag. Konsumsi makanan ringan dan sehat sesuai dengan waktu makan di tujuan. Beberapa orang juga menemukan bahwa suplemen melatonin membantu menyesuaikan jam biologis, namun konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum menggunakannya .

Dengan perencanaan yang tepat dan penerapan strategi ini, pelancong dapat meminimalkan efek jet lag dan menikmati perjalanan dengan lebih nyaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *