livingboardroom.com – Di antara aroma rempah yang menguar dari warung pinggir jalan Bangkok hingga restoran bintang Michelin, Tom Yum Goong—sup udang asam pedas—berdiri sebagai ikon kuliner Thailand yang tak tergantikan. Hidangan ini adalah simfoni rasa: pedas dari cabai, asam dari jeruk nipis, gurih dari udang segar, dan harum dari serai, daun jeruk, dan lengkuas. Menurut Tourism Authority of Thailand (TAT) 2025, Tom Yum Goong masuk dalam 10 makanan Thailand terpopuler global, dengan lebih dari 50 juta porsi disajikan per tahun di restoran internasional. Di Indonesia, versi lokal seperti di Thai Street Food Jakarta atau Warung Makan Thai di Bali sering jadi favorit, dengan harga Rp45.000–75.000 per mangkuk. Rasa “nendang” yang membakar lidah tapi bikin ketagihan membuatnya candu—bahkan bagi yang baru pertama kali mencoba.
Sejarah Tom Yum Goong: Dari Dapur Kerajaan ke Jajanan Jalanan
Nama “Tom Yum” berasal dari bahasa Thailand: “tom” (rebus/tumis) dan “yum” (asam pedas/salad). Versi awal muncul pada abad ke-19 di kerajaan Siam sebagai sup ikan untuk nelayan, tapi varian goong (udang) jadi populer pada era Raja Rama V (1868–1910) sebagai hidangan istana. Udang sungai dari Chao Phraya menambah kemewahan, sementara rempah lokal seperti galangal (lengkuas Thailand) membedakannya dari sup Asia lain.
Pada 1970-an, Tom Yum Goong menyebar global melalui imigran Thailand di AS dan Eropa. Kini, ia jadi “national dish” Thailand, sering disajikan di acara resmi seperti APEC Summit. Di Indonesia, masuk via pengaruh wisatawan Bali sejak 1990-an, kini ada versi halal dengan kaldu ayam.
Bahan Utama dan Proses Pembuatan
Resep autentik Tom Yum Goong sederhana tapi butuh kesegaran bahan. Untuk 4 porsi:
| Bahan | Jumlah | Fungsi |
|---|---|---|
| Udang segar ukuran sedang | 300 g | Protein utama, rasa manis laut. |
| Air kaldu ayam/udang | 1 liter | Dasar gurih. |
| Serai, daun jeruk, lengkuas | 2 batang, 5 lembar, 3 iris | Aroma khas Thailand. |
| Cabai rawit merah | 5–10 buah | Pedas level adjustable. |
| Jamur jerami | 100 g | Tekstur kenyal. |
| Air jeruk nipis & fish sauce | 3 sdm masing-masing | Asam & umami. |
| Daun ketumbar | Secukupnya | Garnish segar. |
Langkah Pembuatan (20 menit):
- Didihkan Kaldu: Rebus air dengan serai, lengkuas, daun jeruk (geprak dulu) selama 5 menit.
- Masak Udang: Tambah udang, jamur, cabai—masak hingga udang merah (3 menit).
- Bumbui: Matikan api, tuang fish sauce + jeruk nipis, aduk. Jangan rebus lagi agar asam tetap segar.
- Sajikan: Taburi ketumbar, sajikan panas dengan nasi putih atau bihun.
Tips: Gunakan udang segar dari pasar; versi nam kohn (dengan santan) lebih creamy, nam sai (tanpa santan) lebih ringan.
Variasi Tom Yum Goong
- Tom Yum Gai: Ganti udang dengan ayam—lebih ringan, populer di Indonesia.
- Tom Yum Po Taek: Campur seafood (cumi, kerang, ikan).
- Tom Yum Kung Maphrao On: Udang dengan kelapa muda—manis segar.
- Fusion Modern: Tom Yum pizza atau Tom Yum pasta di kafe Bangkok (tren 2025).
Manfaat Kesehatan
Tom Yum Goong kaya antioksidan: Cabai tingkatkan metabolisme 20% (studi Nutrition 2024), serai bantu pencernaan, jeruk nipis kaya vitamin C. Kalori rendah (~150 kcal/mangkuk), cocok diet. Namun, tinggi natrium dari fish sauce—batasi jika hipertensi.
Cara Menikmati Tom Yum Goong
- Authentic: Di Jay Fai (Michelin 1-star, Bangkok) atau street food di Chatuchak.
- Di Indonesia: Thai Alley (Jakarta), Warung Thai (Bandung)—Rp50.000/porsi.
- Rumahan: Beli pasta Tom Yum instan (Mama brand) untuk cepat.
- Pairing: Es kelapa muda atau Thai iced tea untuk netralisir pedas.
Tom Yum Goong adalah ledakan rasa Thailand dalam satu mangkuk—asam, pedas, gurih, dan harum yang membuat lidah bergoyang. Di tahun 2025, ketika kuliner Asia semakin global, sup ini tetap jadi duta rasa Thailand yang otentik. Coba buat malam ini, atau pesan di restoran Thai terdekat. Tom Yum Goong: Satu suap, seribu kenangan Bangkok.
